WASPADA! 8 Virus Berbahaya dan Mematikan Manusia Sepanjang Sejarah

Daftar Isi [Tampil]

[Prof Share] - Virus merupakan musuh utama manusia yang sejak zaman dulu kala sudah menjadi wabah mematikan. Meskipun berukuran sangat kecil (mikroskopis) namun bisa membahayakan jutaan nyawa manusia di dunia.

Virus Berbahaya Sepanjang Sejarah

Berikut beberapa wabah berbahaya dan mematikan  yang pernah terjadi sepanjang sejarah.

1. Marburg

Marburg merupakan salah satu wabah mematikan di dunia yang bisa menyebabkan demam hemoragik dengan tingkat kematian mencapai 90%.

Virus ini dapat membahayakan organ penting, merusak pembuluh darah, serta menyebabkan tubuh di luar kontrol manusia.

Gejala yang disebabkan virus ini mirip dengan malaria, Ebola, dan tipus dengan intensitas yang lebih tinggi.

Ilmuwan mengidentifikasi virus marburg di 1967, ketika wabah kecil menimpa pekerja laboratorium di Jerman yang terekspos monyet dari Uganda. Wabah kedua terjadi pada tahun 2005 tetapi hanya di Angola, Afrika.

2. Ebola

Wabah ebola ini terjadi di Sudan dan Kongo pada tahun 1976. Dimana penyebaran Virus berbahaya ini terjadi lewat darah, cairan tubuh atau jaringan tubuh manusia dan hewan yang telah terinfeksi.

Penyakit yang mewabah pada tahun 2014 sampai 2016 telah membunuh warga Afrika Barat  lebih dari 11 ribu orang di dunia.

Jenis ebola reston tak membuat orang sakit. Tapi ebola bundibugyo punya riwayat angka kematian lebih dari 50% dan 71% .

3. Rabies

Virus yang ditularkan lewat anjing ini merupakan salah satu virus berbahaya sepanjang sejarah.

Penyakit yang ditularkan oleh virus ini sungguh mengerikan karena dapat menyerang sistem saraf dan bisa menghancurkan otak. Jika penderita tidak mendapatkan perawatan dengan cepat maka ada 100% kemungkinan akan meninggal dunia,

Meskipun vaksin rabies untuk hewan peliharaan telah diperkenalkan di tahun 1920-an, penyakitnya tetap menjadi masalah serius di India dan sebagian Afrika.

4. HIV

Virus paling mematikan selanjutnya adalah HIV. Bagaimana tidak, sejak pertama kali ditemukan pada awal tahun 1980-an korban meninggal karena virus ini berjumlah mencapai 36 juta orang.

Pada 1984, para ilmuwan mengidentifikasi human immunodeficiency virus atau HIV, sebagai virus yang menyebabkan AIDS.

Meskipun obat modern sejak saat itu dapat membuat penderitanya hidup selama bertahun-tahun. Namun penyakit ini berakibat fatal di negara berkembang atau miskin, di mana 95% infeksi HIV terjadi.

5. Influenza

Jenis virus yang satu ini memiliki jenis yang sangat beragam, mulai dari H5N1 (flu burung), H1N1 (flu babi dan flu Spanyol), virus corona, dan lain-lain. 

Wabah flu paling mematikan ini muncul pada tahun 1918 dan membuat 40% populasi dunia terinfeksi dengan jumlah korban meninggal hingga 50 juta orang.

6. Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan wabah penyakit mematikan lainnya yang disebabkan oleh virus dengue akibat nyamuk.

Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an di Filipina dan Thailand, yang pada akhirnya tersebar ke daerah tropis dan subtropis dengan tingkat kematian 2.5%. 

Demam berdarah telah mengakibatkan 50 - 100 juta orang sakit setiap tahunnya dengan komplikasi berbahaya berupa demam hemoragik.

7. Hantavirus

Korban yang terinfeksi virus ini biasanya akan merasakan kesulitan bernapas akibat paru - paru yang terisi cairan. 

Gejala awal penderita akibat virus ini mirip dengan flu. Setelah kondisi tersebut, pasien akan mengalami kegagalan organ pernapasan dan dalam hitungan jam, korban bisa meninggal dunia.

Penularan dari hantavirus itu sendiri ialah melalui kontak dengan urine, saliva, dan kotoran tikus.

Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1993.

Wabah virus yang menempel pada tikus ini tidak menular antar manusia. Tapi ia sangat mematikan di mana dari sekitar 600 penderita di AS, sebanyak 36% meninggal dunia.

8. Covid-19

Virus ini merupakan penyakit menular antar manusia yang berasal dari hewan dengan nama coronavirus.

Covid-19 baru diidentifikasi dari Wuhan, China pada November 2019.

Sama seperti SARS dan MERS, virus ini memiliki kedekatan yang mirip. Virus corona diketahui menyerang sistem pernapasan manusia yang menyebabkan sesak.

Gejala umum dari virus tersebut berupa panas lebih dari 38°C, batuk, pilek, sakit tenggorokan, pusing, demam, dan sesak napas.

sumber: dari berbagai artikel berita.