5 Bunga Cantik Yang Mengandung Racun Berbahaya dan Mematikan Di Dunia

Daftar Isi [Tampil]

[Prof Share] - Bunga merupakan tanaman yang sangat disukai oleh wanita, karena warnanya yang sangat indah & tentunya bisa mengubah perasaan. Bunga banyak dijadikan pelengkap dihalaman rumah untuk dijadikan hiasan atau hanya sekedar hobi karena variasi warnanya yang mencolok dan cantik.

Bunga juga dijadikan sebagai simbol rasa simpati turut berkabung seseorang kepada orang yang terkena musibah dengan mengirimkan karangan bunga. Tapi tahukah anda, dari keindahan yang dimiliki oleh bunga ternyata ada sebagian dari varietasnya memiliki racun yang mematikan. Berikut ulasan bunga cantik yang memiliki racun berbahaya dan mematikan di dunia.

Bunga Cantik Yang Mengandung Racun Mematikan

1. Oenanthe Crocata

Oenanthe Crocata atau Hemlock Water Dropwort merupakan bunga yang hidup di tempat yang lembab dan tanah berawa. Tumbuhan ini menyerupai seledri dengan akar seperti wortel dengan warna putih besar. Daun Oenanthe Crocata dapat dimakan dengan aman oleh ternak, namun batang & akar mengandung racun yang berbahaya meskipun kaya akan karbohidrat. Kemungkinan bila terkena racun tumbuhan ini bisa mematikan hingga 70% & berakibat fatal bagi kehidupan manusia. 

Oenanthe Crocata mengandung racun Oenanthotoxin. Racun ini membuat otot disekitar mulut menjadi santai dan memaksa kita tersenyum. Tumbuhan ini digunakan sebagai senjata saat membunuh musuh oleh kerajaan Yunani awal abad masehi. Biasanya korbannya ditemukan tewas dengan wajah tersenyum.

2. Adenium Obesum

Adenium Obesum atau mawar padang pasir (desert rose) lebih dikenal dengan bunga kamboja merupakan tumbuhan beracun berikutnya yang bisa ditemukan di Asia Barat dan Afrika. Bahkan suku asli Afrika sendiri sering menggunakan Adenium Obesum atau bunga Kamboja sebagai racun selama ratusan tahun untuk berburu hewan.

Racun ini bisa membunuh hewan besar seperti gajah hanya dengan satu kali anak panah. Manusia yang terkena racun dari bunga ini bisa mengakibatkan rasa mual dan penyakit jantung bahkan menyebabkan kematian.

3. Sanguinaria Canadensis

Sanguinaria Canadensis atau akar darah merupakan bunga yang terdapat di negara Amerika Utara dan Amerika Serikat. Disebut akar darah mungkin karena getahnya berwarna merah. Akar darah bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat pewarna merah alami. Tumbuhan ini dianggap sangat berbahaya oleh badan kesehatan dunia karena mengandung alkaloid beracun / sanguinarine, yang mampu menyebabkan keracunan saraf. Beberapa masyarakat menganggap tumbuhan ini sebagai obat herbal yang dipercaya bisa menyembuhkan kanker kulit.

Namun  berdasarkan hasil penelitian Sanguinaria Canadensis akan membuat penyakit kanker kulit yang diderita pasien semakin buruk. Racun yang terkandung didalam tumbuhan ini akan merusak jaringan sel kulit dalam tubuh sehingga akan tampak terlihat luka hitam yang semakin besar.

4. Cerbera Odollam

Cerbera Odollam atau tumbuhan bintaro adalah salah satu tumbuhan beracun yang digunakan untuk membunuh larva ulat grayak, pengendali serangga hama, sebagai antifeedant (penghambat makan terhadap serangga) & biji bintaro mengandung cerberin yang diduga memberikan efek mematikan pada tikus. Suku Indian memanggil Cerbera Odollam sebagai pohon bunuh diri. Berdasarkan hasil investigasi pada kasus kematian di India, dalam 10 tahun ke belakang, terdapat 500 kasus kematian yang dikonfirmasi sebagai akibat memakan tumbuhan tersebut.

Gejala pertama yang akan dirasakan penderita adalah sakit perut, kemudian korban akan merasa koma tidak sadarkan diri. Secara perlahan, racun akan menjalar ke jantung sehingga mengakibatkan detak jantung berhenti. Apabila dalam waktu 3 jam tidak segera ditangani, maka akan berdampak pada kematian.

5. Laburnum

Laburnum Anagyroides atau golden chain merupakan tumbuhan rimbun berukuran besar dengan bunga didominasi warna kuning yang hampir mirip dengan kacang. Tumbuhan ini mengandung lupinin dan inhibitor enxim yang berbahaya. Jika manusia mengkonsumsi Laburnum maka dapat menyebabkan diare hingga kematian. Racun tumbuhan ini akan bereaksi cepat hanya dengan hitungan menit.

Gejala yang dirasakan penderita akan merasa mual dan muntah - muntah diikuti dengan keluarnya busa pada mulut. Apabila selama satu jam tidak segera ditangani korban akan terserang kejang - kejang yang hebat. Karena racun menyerang otot secara permanen, yang disebut kontraksi tetanik. Kejang ini menyebabkan koma sampai mengakibatkan kematian.