[Prof Share] - Liburan merupakan cara ampuh untuk menghilangkan stres, setelah sibuk dengan aktivitas pekerjaan di kantor yang begitu padat dan menguras pikiran serta tenaga. Refreshing untuk mengunjungi objek wisata dengan pemandangan yang indah akan membuat perasaan menjadi senang dan meningkatkan mood positif. Namun tahukah Anda, sebelum menentukan tempat wisata sebaiknya perlu berhati - hati karena tidak semua tempat yang Anda kunjungi tersebut aman, malah ada tempat wisata yang bisa membahayakan nyawa? Mungkin Anda perlu berpikir dua kali.
Meskipun berbahaya, karena banyak yang menjadi korban namun beberapa lokasi wisata alam yang juga dikenal sebagai tempat mematikan dan ekstrim ini ternyata mampu menarik perhatian para wisatawan dunia. Keindahannya yang luar biasa itulah menjadikan faktor utama membuat para turis bersedia mengambil risiko untuk mengunjungi lokasi wisata tersebut. Berikut ulasan untuk Anda tujuh
Tempat Wisata Alam Dengan Keindahan Pemandangan Yang Mematikan di Dunia yang telah dirangkum dari berbagai sumber diantaranya
Merdeka.com &
Liputan6.com
Tempat Wisata Alam Mematikan di Dunia
1. Devil's Pool
Devil's Pool atau Kolam Setan merupakan kolam berupa cerukan landai yang berada tepat di bagian atas Air Terjun Victoria, Zambia. Sumber air yang mengalir ke Devil’s Pool berasal dari Sungai Zambezi. Airnya yang jernih dan berarus deras menjadikannya salah satu wisata alam paling dicari di dunia bagi para wisatawan. Namun begitu setidaknya satu orang wisatawan kehilangan nyawa di tempat ini setiap tahunnya. Derasnya aliran air yang ekstrim, batu-batuan yang licin dan tingginya air terjun menjadikan kolam ini berbahaya. Buat anda yang ingin mengunjungi tempat wisata alam ini diharapkan untuk ekstra hati - hati karena kalo tidak nyawalah sebagai taruhannya. Pengunjung diperbolehkan untuk berenang di Kolam Setan antara bulan September hingga Desember, karena pada bulan tersebut aliran sungai relatif dangkal dan tidak terlalu deras. Ketika berenang, pengunjung bisa menikmati sensasi derasnya adrenalin sambil memandang dasar air terjun di bawahnya yang berjarak 360 kaki.
2. Danau Natron
Danau Natron merupakan danau garam yang memiliki pH sampai 10,5 dengan suhu airnya yang bisa mencapai 60 derajat Celcius sehingga bisa membakar kulit tubuh hewan yang melintas di area tersebut. Berlokasi di utara Tanzania, dekat dengan perbatasan Kenya. Air danau ini bersumber dari Sungai Ewaso Ng'iro dan mata air panas mineral di dekatnya. Kedalamannya hanya sekitar tiga meter. Kandungan mineral dalam airnya bisa mengawetkan hewan yang mati tercebur sehingga tampak mirip dengan mumi. Seperti dilaporkan Amusing Planet, warna merah pada Danau Natron ini karena tingkat Evaporasi yang tinggi. Kandungan garam di air Danau Natron menjadi habitat yang cocok untuk mikroorganisme yang menghasilkan pigmen merah untuk berfotosintesis. Ahli ekologi di University of Leicester, David Harper mengatakan, jika di tempat lain bangkai hewan yang mati akan terurai dengan cepat, beda halnya di Danau Natron. Saat mengering, garam akan membentuk lapisan kerak dan akan bertahan selamanya, seperti yang dikutip dari Liputan6.
3. Kawah Hijau Dallol
Kawah Hijau Dallol merupakan kawah gunung berapi yang tampak seperti danau dengan air hijau yang cantik. Kawah yang terletak di jantung gurun Danokil, Ethiopia ini terkandung batu-batu seperti karang berwarna kuning dan oranye cerah mencolok. Dilaporkan Kuriositas, warna hijau terang dan kuning menyala di kolam-kolam asam itu disebabkan karena kandungan sulfur, besi, dan mineral yang tinggi. Suhu Kawah Hijau Dallol bisa mencapai 94 derajat Fahrenheit. Suhunya yang tinggi beserta gas beracun yang siap menyembur sewaktu-waktu dari salah satu geyser di sana menjadikan Dallol sebagai salah satu tempat terpanas di muka bumi sekaligus membahayakan nyawa.
4. The Wave
The Wave julukan lainnya Devil's Playground atau tempat bermain setan merupakan sebuah dataran bukit yang terbentuk dari gundukan pasir berusia 190 juta tahun yang telah berubah menjadi batu. Terletak di lereng Coyote Buttes, Paria Canyon-Vermilion Cliffs Wilderness, Plato Colorado atau lebih tepatnya berada di Monumen Nasional Vermilion Cliffs Arizona, Amerika Serikat yang menjadikan tempat ini sebagai objek favorit para fotografer. Seperti yang dilkutip dari Merdeka.com, bahwa permukaan bukitnya membentuk pola huruf U yang saling berhimpitan. Daerah perbukitannya tampak seperti permukaan gelombang laut dalam berbagai gradasi warna merah dan cokelat. Dari sanalah nama The Wave berasal. Kalau diperhatikan sekilas seperti hamparan rambut panjang seorang wanita berwarna cokelat kemerahan. Jika beruntung pengunjung bahkan bisa menemukan jejak dinosaurus dan fosil arthropoda dan serangga yang hidup pada zaman jurassic. Untuk mencapai tempat ini, Anda harus berjalan kaki melalui jalan kecil menanjak sejauh tiga mil. Meskipun tampak terlihat menakjubkan ternyata dibalik keindahan The Wave menyimpan bahaya yang menyebabkan nyawa pelancong mati akibat dehidrasi karena suhu yang sangat panas. Tak sedikit dari mereka yang tersesat kehilangan arah karena tempatnya yang begitu luas.
5. Sungai Rio Tinto
Rio Tinto merupakan sungai merah dengan tingkat keasamannya yang sangat tinggi terletak membentang dari pegunungan Sierra Moreno sampai teluk Cádiz di Huelva, Spanyol. Sungai ini merupakan kawasan penambangan yang menyimpan kekayaan alam berupa mineral murni seperti tembaga, emas dan perak. Rio Tinto adalah pertambangan tertua di dunia yang diyakini merupakan tambang dalam cerita dongeng pada jaman Raja Salomo. Berdasarkan sumber Smart-Pustaka blogspot, Rio Tinto, sebenarnya adalah sungai yang terdapat di barat daya Spanyol dan mendapatkan aliran air yang berasal dari sumber yang ada di pegunungan Sierra Morena di Andalusia. Aliran air sungai pada umumnya mengalir ke barat atau barat laut, dan mencapai Teluk Cádiz di Huelva. Hal ini ditandai dengan adanya garis air dalam, yang sangat asam (pH 1,7-2,5) dan kaya logam berat. Selama lebih dari 5000 tahun, pencemaran pertambangan ini telah memberi kontribusi pada sungai tersebut dan menjadikannya sebagai lingkungan yang ekstrim. Sekarang area ini merupakan salah satu sumber tambang tembaga dan sulfur terpenting di dunia. Tetapi polusi yang disebabkan oleh eksploitasi mineral besar-besaran selama ini telah menyebabkan sungai Rio Tinto tercemar, sehingga warna airnya berubah merah kekuningan.
6. Pantai Recife
Recife merupakan kawasan pantai dengan keindahan paling populer di Brazil. Daerah ini dijuluki Venesia-nya Brazil karena karakteristik geologisnya yang memang mirip dengan daerah romantis di Italia tersebut. Namun jangan sangka akan aman bila Anda berenang di pantai tersebut, karena sepanjang garis pantai Recife dipenuhi dengan hiu-hiu agresif pemangsa manusia. Jenis hiu yang banyak terdapat di pantai Recife adalah Tiger Shark dan Bull Shark. Mereka menjadikan Recife tempat bergerombol karena perairannya yang hangat dan dangkal. Seperti yang diberitakan JPNN bahwa telah terjadi serangan ke-56 di recife dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Dari 56 serangan, 21 di antaranya berakhir dengan kematian. Rasio kematian akibat serangan hiu di Recife mencapai 37 persen. Berdasarkan data Florida State Musem of Natural History, angka itu adalah yang tertinggi dibandingkan dengan rata-rata kematian akibat serangan hiu yang hanya 16 persen.
7. Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan kawah dari salah satu gunung berapi yang berada tepat di puncak Gunung Ijen yang terletak antara Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Dikutip dari Indonesia Travel bahwa Kawah Ijen merupakan salah satu pesona keindahan alam Indonesia yang luar biasa dan telah memukau banyak wisatawan dari berbagai negara. Di sinilah dapat Anda lihat danau kawah luas yang menakjubkan bersama api berwarna biru dari belerangnya saat malam hari. Selain menjadi tujuan wisata naik gunung, Kawah ijen juga merupakan tempat penambangan belerang tradisional yang hilir-mudik di arena bekas letusan kawah yang sebenarnya masih aktif. Seperti yang diberitakan oleh Merdeka.com dalam webnya, Kawah ijen sendiri merupakan danau kawah panas dengan panorama menakjubkan. Warna airnya cantik, biru muda kehijauan. Kawah Ijen dikenal sebagai salah satu danau kawah dengan kandungan asam paling tinggi di dunia. Begitu pekatnya kandungan asam di sana hingga bisa membuat segala benda yang diceburkan ke sana lenyap tak bersisa. Apalagi timbunan sulfur yang bisa membuat siapapun yang menghirup keracunan.
Posting Komentar
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima Kasih Telah Mengunjungi Blogspot Prof Share. Jangan Lupa Untuk Meninggalkan Komentarnya. Berkomentarlah Secara Santun & Bijak.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komentar Yang Bersifat Kasar, Rasis Atau Negatif Tidak Akan DiPublikasikan.
Terima Kasih Untuk Tidak Meninggalkan Link Yang Aktif.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komentar Akan DiPublikasikan Setelah Moderasi Terlebih Dahulu.
Mohon Maaf Untuk Komentar Yang Tidak Terpublikasikan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------