Daftar Isi [Tampil]
[Prof Share] - Windows 10 merupakan sistem operasi yang menurut Admin memiliki interface userfriendly dan performa lebih stabil bila dibandingkan dengan Windows 7 dan 8.1.
Meskipun begitu pada nyatanya masih saja ada masalah yang akan ditemui oleh user PC setelah upgrade / instal ulang.
Tapi tenang saja karena pada artikel kali ini, Admin akan sedikit berbagi mengenai masalah yang sering ditemui ketika selesai format ulang Windows 10 di Komputer maupun Laptop.
Berikut tips dan trik yang harus dilakukan setelah instal ulang Windows 10.
Secara default ketika menekan tombol Delete di Keyboard maka secara otomatis Windows 10 akan langsung meremove file tersebut ke Recycle Bin tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
Memang tidak berakibat buruk jika data yang telah dihapus tersebut masuk terlebih dahulu ke pembuangan sementara seperti Recycle bin, tapi bagaimana bila agan secara tidak sengaja menghapus file secara permanen (Shift + Delete).
Tentunya cara itu akan berdampak merugikan bukan ? ...
Untuk mengaktifkan pesan konfirmasi saat menghapus file di Windows 10 sangatlah mudah.
Tahap pertama adalah cari folder / icon Recycle Bin di desktop kemudian Klik Kanan, agan piih Properties.
Sampai disitu, agan & aganwati akan melihat jendela dialog Recycle Bin Properties.
Pada tab General, beri tanda centang pada bagian Display Delete Confirmation Dialog lalu klik Apply untuk menerapkan perubahan.
Untuk trouble yang seperti ini pastinya akan menghabiskan waktu berjam - jam ...
Lalu bagaimana cara mengatasi / memperbaiki error code 0x80070035 dengan cepat dan mudah tanpa membuang - buang waktu berharga.
Tenang saja..
Semoga solusi untuk mengatasi error code 0x80070035 pada Windows 10 ini bisa Working pada user PC yang sedang mengalaminya saat ini.
Pertama - tama buka Registry Editor (Windows + R) selanjutnya ketik regedit pada kolom Open dan tekan Enter.
Akan muncul jendela Registry Editor kemudian buka Parameters
Langkah selanjutnya adalah dengan Klik Kanan > pilih Properties (Klik 2X) pada AllowInsecureGuestAuth.
Pada kolom Value data silahkan uubah nilai "0" menjadi "1" (tanpa tanda petik).
Setelah itu klik OK dan Restart Komputer.
Adakalanya bagi sebagian orang kurang menyukai fitur ini karena menyangkut masalah privasi.
Cara menonaktifkan Quick Access View di File Explorer Windows 10 ini sangat gampang.
Agan buka Windows Explorer > File Explorer (dapat diakses melalui Start Menu).
Akan terbuka jendela File Explorer Klik menu File, lalu pilih Change folder and search options.
Pada opsi Open File Explorer to ubah Quick access menjadi This PC.
Nonaktifkan juga Recent Files di menu Quick access. Sehingga ketika membuka menu ini, Windows tidak akan lagi menampilkan daftar file apa saja yang sering di akses.
Caranya tinggal hilangkan saja Dua (2) tanda centang pada opsi Privacy : Show recently used files in Quick access dan Show frequently used folders in Quick access.
Jangan lupa klik tombol Clear pada Clear File Explorer history untuk menghapus / membersihkan history file yang pernah dibuka sebelumnya.
Karena itu tidak sedikit orang yang menggantikannya dengan Antivirus kesayangan dalam perlindungan PC terhadap malware berbahaya.
Dan berikut cara mematikan Windows Defender Security Center di Komputer ...
tahap pertama ialah tekan kombinasi tombol di Keyboard Win+R. Kemudian ketikkan C:\Windows\SystemApps.
Lalu carilah file Microsoft.Windows.SecHealthUI_cw5n1h2txyewy.
Selanjutnya tekan tombol F2 > Rename dan tambahkan oleh agan beberapa huruf sesuai keinginan pada akhir nama file tadi.
Meskipun terlihat lebih modern, akan tetapi nyatanya aplikasi Photo ini tidak menarik hati para pengguna Windows karena dirasa agak berat, tidak bisa discroll dan tidak semua format file terbuka.
Nah, buat agan & aganwati yang ingin mengaktifkan kembali Windows Photo Viewer di Windows 10 dengan mudah dan cepat, maka tinggal copy paste code berikut ke Notepad lalu save dalam bentuk .reg (ex. Windows Photo Viewer.reg)
Maka kemungkinan agan belum mengatur setting pada mode Full Control ...
Namun tak perlu khawatir, karena Admin akan berikan cara untuk mengatasi tidak bisa menyimpan data di Folder tertentu di Windows 10 ini.
Berikut penjelasan lengkapnya ...
1. Klik kanan pada Folder yang tidak bisa menyimpan data
2. Pilih Properties lalu klik tab 'Security'
3. Lakukan klik pada tombol 'Advanced'
4. Cari 'Owner' kemudian Anda klik 'Change'
5. Akan muncul Windows 'Select Users or Group'
6. Pada bagian kiri bawah pilih 'Advanced'
7. Akan muncul kembali Window 'Select Users or Group'
8. Klik 'Find Now' pada pojok kanan
9. Anda scroll ke bawah dan cari 'Everyone' lalu 'OK'
10. Silahkan Anda pilih 'Check Names' kemudian 'OK'
11. Anda ceklis kotak 'Replace owner on subscontainers and objects'
12. Ceklis 'Replace all child object permission entries with inheritable permission entries from this object'
13. Kemudian 'Apply' dan 'OK'
14. Jika muncul Wndow notifikasi 'Do you wish to continue' pilih 'YES'
15. Lakukan pada cara Pertama dan Kedua
16. Pada kolom 'Group or users names' pilih 'Everyone'
17. Klik 'Edit' dan akan muncul Window 'Permissions for_nama_folder'
18. Tahap terakhir Anda ceklis 'Allow' pada 'Full Control' & 'Modify'
19. Kemudian 'Apply' dan 'OK'
Sebenarnya masih banyak sekali problem dan cara mengatasi masalah setelah Instal Windows 10 di PC ini, misalnya:
Windows 10 tidak bisa instal update Windows, Windows Store tidak dapat instal atau update aplikasi, tidak dapatmenemukan Open With di Windows 10, Windows Update pending install atau karena gagal update Windows 10.
Meskipun begitu pada nyatanya masih saja ada masalah yang akan ditemui oleh user PC setelah upgrade / instal ulang.
7 Masalah Umum di Windows 10 dan Solusinya Setelah Instal Ulang
Buat para user PC yang sudah tau solusinya pasti tidak jadi masalah, namun bagaimana dengan agan & aganwati yang belum tau cara memperbaikinya ??? ...Tapi tenang saja karena pada artikel kali ini, Admin akan sedikit berbagi mengenai masalah yang sering ditemui ketika selesai format ulang Windows 10 di Komputer maupun Laptop.
Berikut tips dan trik yang harus dilakukan setelah instal ulang Windows 10.
1. Konfirmasi Delete File / Folder Tidak Muncul
Masalah pertama yang sering muncul setelah user PC beres instal ulang ialah tidak munculnya notifikasi / peringatan ketika menghapus File.Secara default ketika menekan tombol Delete di Keyboard maka secara otomatis Windows 10 akan langsung meremove file tersebut ke Recycle Bin tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
Memang tidak berakibat buruk jika data yang telah dihapus tersebut masuk terlebih dahulu ke pembuangan sementara seperti Recycle bin, tapi bagaimana bila agan secara tidak sengaja menghapus file secara permanen (Shift + Delete).
Tentunya cara itu akan berdampak merugikan bukan ? ...
Untuk mengaktifkan pesan konfirmasi saat menghapus file di Windows 10 sangatlah mudah.
Tahap pertama adalah cari folder / icon Recycle Bin di desktop kemudian Klik Kanan, agan piih Properties.
Sampai disitu, agan & aganwati akan melihat jendela dialog Recycle Bin Properties.
Pada tab General, beri tanda centang pada bagian Display Delete Confirmation Dialog lalu klik Apply untuk menerapkan perubahan.
2. Cara Mudah Memperbaiki error code 0x80070035
Pada sebagian pengguna Windows 10 akan menemui masalah yang sangat mengganggu, salah satunya adalah terjadinya error code 0x80070035 pada jaringan yang tidak bisa terhubung ke LAN PC lain.Untuk trouble yang seperti ini pastinya akan menghabiskan waktu berjam - jam ...
Lalu bagaimana cara mengatasi / memperbaiki error code 0x80070035 dengan cepat dan mudah tanpa membuang - buang waktu berharga.
Tenang saja..
Semoga solusi untuk mengatasi error code 0x80070035 pada Windows 10 ini bisa Working pada user PC yang sedang mengalaminya saat ini.
Pertama - tama buka Registry Editor (Windows + R) selanjutnya ketik regedit pada kolom Open dan tekan Enter.
Akan muncul jendela Registry Editor kemudian buka Parameters
Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanmanWorkstation\Parameters
Langkah selanjutnya adalah dengan Klik Kanan > pilih Properties (Klik 2X) pada AllowInsecureGuestAuth.
Pada kolom Value data silahkan uubah nilai "0" menjadi "1" (tanpa tanda petik).
Setelah itu klik OK dan Restart Komputer.
3. Cara Menonaktifkan Quick Access View Recent
Quick Access View Recent merupakan tampilan cepat yang akan memunculkan daftar file yang paling sering dibuka atau diakses.Adakalanya bagi sebagian orang kurang menyukai fitur ini karena menyangkut masalah privasi.
Cara menonaktifkan Quick Access View di File Explorer Windows 10 ini sangat gampang.
Agan buka Windows Explorer > File Explorer (dapat diakses melalui Start Menu).
Akan terbuka jendela File Explorer Klik menu File, lalu pilih Change folder and search options.
Pada opsi Open File Explorer to ubah Quick access menjadi This PC.
Nonaktifkan juga Recent Files di menu Quick access. Sehingga ketika membuka menu ini, Windows tidak akan lagi menampilkan daftar file apa saja yang sering di akses.
Caranya tinggal hilangkan saja Dua (2) tanda centang pada opsi Privacy : Show recently used files in Quick access dan Show frequently used folders in Quick access.
Jangan lupa klik tombol Clear pada Clear File Explorer history untuk menghapus / membersihkan history file yang pernah dibuka sebelumnya.
4. Disable Windows Defender Security Center
Antivirus Windows Defender Security yang merupakan bawaan Windows 10 Enterprise ini memang jarang digunakan user PC karena tampilannya yang kurang userfriendly dan fitur keamanan yang kurang lengkap.Karena itu tidak sedikit orang yang menggantikannya dengan Antivirus kesayangan dalam perlindungan PC terhadap malware berbahaya.
Dan berikut cara mematikan Windows Defender Security Center di Komputer ...
tahap pertama ialah tekan kombinasi tombol di Keyboard Win+R. Kemudian ketikkan C:\Windows\SystemApps.
Lalu carilah file Microsoft.Windows.SecHealthUI_cw5n1h2txyewy.
Selanjutnya tekan tombol F2 > Rename dan tambahkan oleh agan beberapa huruf sesuai keinginan pada akhir nama file tadi.
Microsoft.Windows.SecHealthUI_cw5n1h2txyewyprof
atau
Microsoft.Windows.SecHealthUI_cw5n1h2txyewyshare
5. Mematikan Windows Defender Antivirus
Pada beberapa versi Windows 10 ini akan disediakan Antivirus bawaan seperti Windows Defender yang pastinya masih kalah fitur dengan Windows Defender Security Center yang sudah banyak perbaikan dan pemuktahiran.
Namun walaupun begitu masih saja pengguna Windows 10 yang tidak suka dengan antivirus yang satu ini lalu ingin mematikannya secara permanen.
Sayangnya secara default pihak Windows tidak menyediakan fitur uninstalling pada menu control panel sehingga para user PC harus meremove tool yang satu ini secara paksa.
Terbilang rumit maka berikut Admin berikan langkah lengkap untuk menonaktifkan Windows Defender Antivirus secara permanen.
Ketik gpedit.msc di Start menu atau kolom pencarian yang ada di taskbar lalu tekan Enter untuk membuka Local Group Policy Editor.
Jika muncul konfirmasi dari User Account Control, tekan tombol Yes untuk melanjutkan.
Setelah jendela Group Policy Editor terbuka, pindahkan ke:
Computer Configuration > Administrative Templates > Windows components > Windows Defender
Di sisi kanan, cari entry dengan nama Turn off Windows Defender. Klik kanan entry tersebut lalu klik Properties.
Dan yang terakhir pilih Enabled lalu klik tombol Apply.
6. Mengaktifkan Windows Photo Viewer
Secara default, pada Windows 10 ini tidak akan lagi ditemui Windows Photo Viewer untuk melihat format file seperti JPEG & PNG sebab pihak Microsoft memaksa pengguna untuk menggunakan fitur baru bernama Photo.Meskipun terlihat lebih modern, akan tetapi nyatanya aplikasi Photo ini tidak menarik hati para pengguna Windows karena dirasa agak berat, tidak bisa discroll dan tidak semua format file terbuka.
Nah, buat agan & aganwati yang ingin mengaktifkan kembali Windows Photo Viewer di Windows 10 dengan mudah dan cepat, maka tinggal copy paste code berikut ke Notepad lalu save dalam bentuk .reg (ex. Windows Photo Viewer.reg)
Windows Registry Editor Version 5.00atau Download Windows Photo Viewer.reg
[HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll]
[HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell]
[HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell\open]
"MuiVerb"="@photoviewer.dll,-3043"
[HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell\open\command]
@=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,00,74,00,25,\
00,5c,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,72,00,75,00,\
6e,00,64,00,6c,00,6c,00,33,00,32,00,2e,00,65,00,78,00,65,00,20,00,22,00,25,\
00,50,00,72,00,6f,00,67,00,72,00,61,00,6d,00,46,00,69,00,6c,00,65,00,73,00,\
25,00,5c,00,57,00,69,00,6e,00,64,00,6f,00,77,00,73,00,20,00,50,00,68,00,6f,\
00,74,00,6f,00,20,00,56,00,69,00,65,00,77,00,65,00,72,00,5c,00,50,00,68,00,\
6f,00,74,00,6f,00,56,00,69,00,65,00,77,00,65,00,72,00,2e,00,64,00,6c,00,6c,\
00,22,00,2c,00,20,00,49,00,6d,00,61,00,67,00,65,00,56,00,69,00,65,00,77,00,\
5f,00,46,00,75,00,6c,00,6c,00,73,00,63,00,72,00,65,00,65,00,6e,00,20,00,25,\
00,31,00,00,00
[HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell\open\DropTarget]
"Clsid"="{FFE2A43C-56B9-4bf5-9A79-CC6D4285608A}"
[HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell\print]
[HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell\print\command]
@=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,00,74,00,25,\
00,5c,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,72,00,75,00,\
6e,00,64,00,6c,00,6c,00,33,00,32,00,2e,00,65,00,78,00,65,00,20,00,22,00,25,\
00,50,00,72,00,6f,00,67,00,72,00,61,00,6d,00,46,00,69,00,6c,00,65,00,73,00,\
25,00,5c,00,57,00,69,00,6e,00,64,00,6f,00,77,00,73,00,20,00,50,00,68,00,6f,\
00,74,00,6f,00,20,00,56,00,69,00,65,00,77,00,65,00,72,00,5c,00,50,00,68,00,\
6f,00,74,00,6f,00,56,00,69,00,65,00,77,00,65,00,72,00,2e,00,64,00,6c,00,6c,\
00,22,00,2c,00,20,00,49,00,6d,00,61,00,67,00,65,00,56,00,69,00,65,00,77,00,\
5f,00,46,00,75,00,6c,00,6c,00,73,00,63,00,72,00,65,00,65,00,6e,00,20,00,25,\
00,31,00,00,00
[HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell\print\DropTarget]
"Clsid"="{60fd46de-f830-4894-a628-6fa81bc0190d}"
7. Tidak Bisa Menyimpan Data di Folder Tertentu
Jika pernah muncul notifikasi "You don't have permission to save in this location" saat ingin save data pada folder tertentu.Maka kemungkinan agan belum mengatur setting pada mode Full Control ...
Namun tak perlu khawatir, karena Admin akan berikan cara untuk mengatasi tidak bisa menyimpan data di Folder tertentu di Windows 10 ini.
Berikut penjelasan lengkapnya ...
1. Klik kanan pada Folder yang tidak bisa menyimpan data
2. Pilih Properties lalu klik tab 'Security'
3. Lakukan klik pada tombol 'Advanced'
4. Cari 'Owner' kemudian Anda klik 'Change'
5. Akan muncul Windows 'Select Users or Group'
6. Pada bagian kiri bawah pilih 'Advanced'
7. Akan muncul kembali Window 'Select Users or Group'
8. Klik 'Find Now' pada pojok kanan
9. Anda scroll ke bawah dan cari 'Everyone' lalu 'OK'
10. Silahkan Anda pilih 'Check Names' kemudian 'OK'
11. Anda ceklis kotak 'Replace owner on subscontainers and objects'
12. Ceklis 'Replace all child object permission entries with inheritable permission entries from this object'
13. Kemudian 'Apply' dan 'OK'
14. Jika muncul Wndow notifikasi 'Do you wish to continue' pilih 'YES'
15. Lakukan pada cara Pertama dan Kedua
16. Pada kolom 'Group or users names' pilih 'Everyone'
17. Klik 'Edit' dan akan muncul Window 'Permissions for_nama_folder'
18. Tahap terakhir Anda ceklis 'Allow' pada 'Full Control' & 'Modify'
19. Kemudian 'Apply' dan 'OK'
Kesimpulan
Itu tadi 7 masalah yang sering muncul setelah melakukan format ulang Windows 10 di Komputer ataupun Laptop yang telah Prof Share berikan solusinya secara tuntas.Sebenarnya masih banyak sekali problem dan cara mengatasi masalah setelah Instal Windows 10 di PC ini, misalnya:
Windows 10 tidak bisa instal update Windows, Windows Store tidak dapat instal atau update aplikasi, tidak dapatmenemukan Open With di Windows 10, Windows Update pending install atau karena gagal update Windows 10.
Posting Komentar
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima Kasih Telah Mengunjungi Blogspot Prof Share. Jangan Lupa Untuk Meninggalkan Komentarnya. Berkomentarlah Secara Santun & Bijak.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komentar Yang Bersifat Kasar, Rasis Atau Negatif Tidak Akan DiPublikasikan.
Terima Kasih Untuk Tidak Meninggalkan Link Yang Aktif.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komentar Akan DiPublikasikan Setelah Moderasi Terlebih Dahulu.
Mohon Maaf Untuk Komentar Yang Tidak Terpublikasikan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------